Bumi Belajar Makan (4): Ayo kita makan sayuran dan lain-lain!

edit1546271_10204993764831260_2242814890554278781_n

Genap tujuh bulan umurmu, Nak! Sejauh ini kita sudah berhasil makan buah-buahan dan umbi-umbian tunggal dengan susu. Untuk sayuran, sudah mencoba labu siam dan wortel. Kau masih kurang suka sayur. Memang begitu katanya, kalau anak-anak sudah mengenal buah-buahan lebih dulu, cenderung tidak suka sayur-sayuran. Tapi kita harus biasakan ya, Nak. Biar terbiasa sampai dewasa. Seperti Ayah dan Ibu yang sangat suka makan sayur. Terutama Ibu. Penggemar lalap dan segala macam sayur. Termasuk yang pahit-pahit seperti pare dan daun pepaya.

Ibu sekarang sedang rajin membaca beberapa buku resep masakan bayi, memilih-milihkan menu buatmu. Agar bubur untukmu bukan sekadar lengkap, dijadikan satu dan diblender. Tetap kombinasinya tepat dan ada cita rasa yang enak.

Untukmu, Ibu pilihkan beberapa bahan makanan tambahan yang aman dikonsumsi bayi. Ini catatan ibu:

Seledri
mengandung kalsium dan fosfor yang lumayan. Dalam 100 gram seledri terdapat 50 miligram kalsium, dan fosfor 40 miligram. Kandungan fitonutrien dalam sledri yakni kolin dan saponin bermanfaat meningkatkan kecerdasan dan mengobati penyakit tipus, alergi serta gatal-gatal.

Bayam
Sayuran berwarna hijau ini mengandung vitamin A (dalam bentuk betakaroten) yang tinggi, yakni 1872 mikrogram/100 gram. Selain itu, bayam juga kaya vitamin B, vitamin C, asam folat, serta mineral kalsium, fosfor, mangan dan zat besi. Bayam juga sangat penting untuk pembentukan otak bayi. bayam merah juga sumber vitamin dan mineral terutama kalsium. Dalam 100 gram bayam merah, terdapat 368 miligram kalsium. Selain itu, bayam merah juga kaya akan fosfor dan zat besi, serta vitamin A,B1 (tiamin) dan C. Bayam juga berkhasiat meningkatkan stamina, menjaga kesehatan mata serta mencegah animea dan sembelit.

Labu siam
Kaya akan fosfor dan kalsium. Dalam 100 gram labu siam mengandung 25 miligram fosfor dan 14 miligram kalsium.

Wortel
Mengandung antioksidan yang melindungi otak dalam bentuk karotenoid dan vitamin C. Selain itu juga baik bagi kesehatan mata anak.

Brokoli
Mengandung sulforatan, zat antioksidan yang paling ampuh. Selain itu, fitonutrien dalam brokoli seperti klorofil dan flavonoid mampu mempercepat proses penyembuhan setelah tubuh mengalami sakit berat. Brokoli direndam air garam supaya bersih dari ulat dan kotoran lainnya.

Tomat
Salah satu zat gizi yang banyak terdapat dalam tomat adalah selenium. Bersama asupan vitamin E dalam jumlah yang cukup, selenium memperlambat laju perusakan sel tubuh oleh senyawa radikal bebas. Tomat dapat mengobati flu dan gusi berdarah. Selain itu, minum jus tomat satu jam sebelum makan dapat meningkatkan nafsu makan anak.

Jagung
Berguna untuk pertumbuhan tulang dan membangun otot. Karena magnesiumnya tinggi. Selain itu, fosfor yang terkandung pada jagung kuning berguna meningkatkan fungsi otak dan sistem saraf.

Buncis
Memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap, seperti serat, vitamin C, vitamin B kompleks dan fosfor. Karenanya buncis bermanfaat memperlancar saluran pencernaan, mencegah sembelit dan membantu kemampuan anak berkonsentrasi.

Kacang panjang
Baik dikonsumsi anak karena kandungan zink yang membantu proses pembentukan sejumlah enzim dalam tubuh. Misalnya zink yang dikombinasi dengan vitamin C dapat menangkal batuk, pilek dan flu.

Bawang bombay
Mengandung mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh. Antara lain kalsium, kalium, zat besi, fosfor, vitamin C dan vitamin E. Bawang bombay juga sangat baik menjaga kesehatan tulang karena mengandung komponen yang dapat menghambat osteoclast (sel pengurai tulang yang membuat tulang keropos).

Keju
Produk olahan susu dengan nilai gizi yang baik. Keju kaya akan protein, lemak, kalsium dan fosfor yang membantu pertumbuhan tulang dan gigi.

Telur
Zat besi banyak terkandung dalam telur. Zat besi sangat penting bagi kesehatan fungsi otak. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan lemahnya daya konsentrasi.

Tempe
Bergizi tinggi karena terbuat dari kacang kedelai yang banyak mengandung protein. Protein baik untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh. Protein juga berperan membentuk antibodi, mengangkut zat-zat gizi, memelihara asam basa tubuh, dan mengatur keseimbangan cairan. Selain itu, kedelai juga mengandung delapan asam amino penting yang berperan sebagai zat pembangunan bagi tubuh dan meningkatkan kecerdasan anak.

Makaroni
Produk olahan tepung gandum dan terigu. Makaroni kaya akan karbohidrat, kalsium dan fosfor yang penting untuk pertubuhan tulang dan gigi. Dalam 100 gram makaroni terdapat energi 353 kkal, protein 8,7gram, lemak 0,4 gram dan karbohidrat 78,7 gram.

Roti tawar
Memberi sumbangan energi bagi tubuh.

Tahu
Mengandung protein rendah lemak serta sarat akan mineral, terutama zat besi, magnesium dan kalsium. Ketiga mineral tersebut merupakan zat gizi penting untuk kesehata otak dan sistem saraf, serta pertumbuhan anak.

Kacang hijau
Kaya akan vitamin B1 ya ng berperan dalam metabolisme karbohidrat dan fungsi normal sel saraf. Zat besi dalam kacang hijau juga bermanfaat untuk mencegah animea sehingga meningkatkan konsentrasi pada anak.

Kismis
Digunakan sebagai sumber energi untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Setiap 100 gram kismis mengandung energi sekitar 300 Kkal. Kismis juga mengandung senyawa yang dapat melawan bakteri penyebab kerusakan gigi.

buku yang dibaca februari

1. Negeri Para Bedebah – Tere Liye (menyerah di halaman 188)

2. Tanah Tabu – Anindita S Thayf

3. Les Miserables – Victor Hugo

4. Jangan Main-Main (dengan kelaminmu) – Djenar Maesa Ayu

5. Si Parasit Lajang – Ayu Utami

6. Tiga Cinta, Ibu – Gus TF Sakai

7. Cerita Cinta Enrico – Ayu Utami

*ini catatan untuk diri sendiri, menjaga semangat membaca